Maskapai Penerbangan Ternama di Indonesia

Berbicara mengenai maskapai penerbangan di Indonesia, Garuda Indonesia sepertinya akan jadi nama pertama yang terpikirkan oleh orang banyak. Maskapai penerbangan yang menggunakan lambang burung Garuda, yang disucikan pada agama Hindu dan Buddha, berdiri pada tahun 1949 sebagai KLM Interinsulair Bedrijf. Hingga kini, Garuda Indonesia dinilai sebagai maskapai penerbangan unggulan di Indonesia, bahkan menjadi salah satu dari maskapai penerbangan ternama di dunia. Hal ini semakin diperkuat dengan akreditasi maskapai penerbangan bintang 5 yang didapatkan Garuda Indonesia dari Skytrax, serta bergabungnya Garuda Indonesia pada persatuan maskapai penerbangan dunia yang bergengsi, SkyTeam.

Jika Anda mencari tiket pesawat yang terjangkau namun tetap berkualitas, Citilink bisa jadi salah satu pilihan. Anak perusahaan dari Garuda Indonesia ini adalah maskapai penerbangan dengan harga terjangkau dari Garuda Indonesia. Citilink berdiri di bawah perusahaan Garuda Indonesia di tahun 2001, namun sejak tahun 2012 silam, Citilink telah beroperasi terpisah dari Garuda Indonesia. Saat ini, destinasi yang disediakan oleh Citilink didominasi oleh tujuan domestik, namun Citilink juga melayani penerbangan ke Timor-Timor, India, serta Saudi Arabia pada waktu-waktu tertentu.

Selain Garuda Indonesia, salah satu maskapai penerbangan yang telah lama berkiprah di Indonesia adalah Lion Air. Walaupun sempat mengalami beberapa insiden kecelakaan, Lion Air masih menjadi maskapai penerbangan terbesar kedua di Indonesia. Harganya yang relatif terjangkau, banyaknya jadwal yang tersedia, serta banyaknya destinasi yang dapat Anda tuju dengan Lion Air menjadi beberapa nilai plus maskapai penerbangan ini. Hingga kini, Lion Air memiliki 107 armada dengan 8 jenis armada yang berbeda, serta melayani rute hingga ke 120 destinasi berbeda – dengan 100 tujuan domestik dan 20 tujuan internasional.

AirAsia telah menjadi salah satu maskapai penerbangan yang terkenal dengan harga tiket pesawatnya yang sangat terjangkau dan menyediakan rute ke banyak destinasi, baik domestik maupun internasional. AirAsia sendiri merupakan sebuah maskapai penerbangan asal Malaysia yang berdiri sejak tahun 1993. Namun sesuai dengan namanya, AirAsia kemudian melebarkan sayapnya dengan membuka perusahaan rekanan di beberapa negara Asia, salah satunya Indonesia. Indonesia AirAsia sendiri merupakan maskapai penerbangan dengan harga terjangkau yang menjadi andalan di Indonesia. Hingga kini, Indonesia AirAsia melayani rute hingga ke 18 destinasi berbeda – dengan 9 destinasi domestik dan 9 destinasi regional dan internasional.

Sriwijaya Air adalah sebuah maskapai penerbangan Indonesia yang berdiri sejak tahun 2003, dan hingga kini Sriwijaya Air menjadi maskapai penerbangan terbesar ketiga yang ada di Indonesia. Maskapai penerbangan yang menggunakan logo RU-YI, yang merupakan sebuah filosofi dari Cina ini memiliki 37 armada dengan 6 jenis armada yang berbeda. Sriwijaya Air melayani banyak destinasi baik domestik maupun internasional. Salah satu hal yang menjadikan Sriwijaya maskapai penerbangan terbesar ketiga di Indonesia adalah banyaknya destinasi ke daerah-daerah pelosok di Indonesia. Hal ini sesuai dengan visi dan misi dari pendiri Sriwijaya Air, yakni untuk semakin menyatukan Indonesia. Selain itu, Sriwijaya Air tidak memiliki catatan kecelakaan pesawat yang berarti, sehingga keamanan penerbangannya terbilang sangat baik.

Wings Air yang merupakan kependekan dari Wings Abadi Airlines ini merupakan anak perusahaan dari Lion Air yang mulai beroperasi pada tahun 2003 lalu. Maskapai penerbangan ini berpangkalan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan hingga kini memiliki 47 armada penerbangan. Rute yang dilayani oleh Wings Air masih didominasi oleh destinasi dalam negeri, mulai dari Meulaboh, Aceh, hingga Fakfak, Papua. Destinasi internasional yang dilayani oleh Wings Air hingga saat ini hanya Malaysia dan Filipina.

Satu lagi maskapai penerbangan dari Indonesia, yaitu Kalstar Aviation. Maskapai penerbangan yang didirikan pada tahun 2000 ini berasal dari Samarinda, Kalimantan Selatan, namun kini berpangkal di Serpong. Perhitungan yang dilakukan hingga tahun 2013, Kalstar telah berhasil menerbangkan hingga 1 juta penumpangnya dengan selamat. Kalstar memiliki 12 buah armada dengan 7 jenis armada yang berbeda dan semua rute yang dilayaninya adalah tujuan dalam negeri saja, yaitu di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara.