Industri tekstil ialah industri yang berperan mewujudkan bahan baku untuk pembuatan baju berupa kain. Perusahaan tekstil memiliki cakupan bisnis yang lebih luas. Meski kalau kita menemukan suatu industri atau perusahaan yang ada kata “garmen”, hampir pasti pabrik tersebut berbisnis di bidang pembuatan baju. Meski kalau kita menemukan industri atau perusahaan yang ada kata “tekstil”, belum tentu cuma sekedar satu bidang garapan bisnis saja. Misalnya cuma menenun kain saja, sebab cakupan bisnisnya bisa lebih luas hingga ke pembuatan serat dan pembuatan baju jadi.
Industri tekstil dan produk tekstil ialah salah satu industri yang di prioritaskan untuk dioptimalkan karna memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional ialah sebagai penyumbang devisa negara, menyerap daya kerja dalam jumlah cukup besar, dan sebagai industri yang dipercaya untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional. Di masa seperti kini ini, produk tekstil kian gampang untuk dijumpai dan dicari. Dengan bermacam-macam kemudahan yang ditawarkan via teknologi, membikin setiap pelaku industri fashion bisa dimudahkan untuk mencari bahan baku berupa kain. Elemen tersebut juga yang memberi dampak pemasukan negara dari penjualan beberapa produk tekstil.
Apa Contoh Produknya?
Industri tekstil menciptakan beberapa ragam produk berupa kain, salah satu semisal yaitu kain blacu. Kain blacu atau blaco yaitu kain yang paling rendah kualitasnya. Umumnya dijual di pasaran dalam kondisi grey atau belum diputihkan. Kain blacu yaitu kain dasar dari kain mori, yaitu kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas dan lazimnya dipakai sebagai bahan untuk membikin kain batik. Kain belacu yang terdapat di pasaran memiliki ukuran lebar antara 30-43 inchi dengan panjang 48 yard. Kecuali berbahan dasar kapas, terdapat juga kain blacu dengan bahan rayon dan polyester. Kain blacu sendiri punya sifat fleksibel, sehingga dapat dibentuk dengan pelbagai ragam teladan. Kain blacu sendiri tak memiliki warna, sebab kain blacu masih memiliki warna yang alami (belum mengalami pewarnaan atau pemutihan). Kain blacu dulunya tak banyak yang memakai, dahulu hanya dipakai sebagai bungkus tepung, gula, maupun beras. Tetapi sekarang, seiring dengan berkembangnya dunia fashion dan mengedepankan prinsip go green, kain blacu mulai dilirik oleh pelaku industri kecil lebih-lebih pelaku bisnis souvenir yang berkreasi memakai kain blacu.
Kain blacu kala ini kian banyak penggunanya. Sekarang kita bisa menjumpai kain blacu yang dihasilkan menjadi tas, taplak meja, daerah tisu, sarung bantal, dan masih banyak lagi. Pemilihan kain blacu lazimnya dikarenakan harganya yang relatif murah dan warnanya yang alami sehingga gampang dikreasikan. Kain blacu tentu benar-benar aman digunakan karena berbahan dasar alami, serta bisa digunakan berulang kali. Dengan semacam itu, poin ekonomis yang didapat juga kian bertambah dengan sedikitnya bahan yang dibutuhkan.
Tekstil, khususnya kain merupakan komponen fundamental dari sebuah garmen jadi, karena merupakan bahan baku dasar sebuah garmen. Sehingga penting untuk mengetahui urutan pembuatan kain dari fiber. Kualitas produk merupakan tujuan utama saat ini, tanpa pengetahuan tentang pembuatan Tekstil seperti serat, benang dan kain tidak mungkin dapat menjaga kualitas suatu garmen.
Saya seorang penulis dan Fashion designer, tempat saya menulis tentang tekstil, fashion dan info seputar garment. .